PENGENALAN BASIS DATA
|
Basis data (Database)
adalah sekumpulan data
yang terintegrasi
|
yang
diorganisasi untuk memenuhi
kebutuhan pemakai untuk
|
keperluan organisasi.
|
DBMS (
Data Base Management
System) adalah perangkat
lunak
|
yang menangani s emua
pengaksesan ke data base.
|
Sistem Basis Data = DBMS + Basis data
|
Struktur File Database
|
1.
|
Data
adalah satu satuan
informasi yang akan
diolah, dimana
|
sebelum
diolah dikumpulkan di
dalam suatu file
database.
|
Pengumpulan data
dilakukan secara sistematis
menurut struktur
|
file database tersebut.
|
2.
|
RECORD
adalah data yang
isinya merupakan satu
kesatuan
|
seperti
|
Nama,
Alamat, Nomor Telepon
|
. Setiap keterangan
yang
|
mencakup
Nama, Alamat dan
Nomor Telepon dinamakan
satu
|
record. Dan setiap
record diberi nomor urut yang
disebut nomo r
|
record (
|
Record Number
|
). Ukuran suatu
file database ditentukan
|
oleh jumlah record yang tersimpan di dalamnya.
|
3.
|
FIELD
adalah sub bagian
dari Record. Da ri
contoh isi record
|
diatas maka terdiri dari 3 field, yaitu field Nama,
field Alamat dan
|
field Nomor Telepon.
|
Gambar berikut menunjukan sebuah file DataBase
|
dengan ketentuan :
|
Nama File :
Data.DBF
|
Jumlah Record : 5 buah
|
Is i Field :
Nama, Ala mat, No_Telp
|
Data :
Record No.1
|
Rec.No
5
|
Monica
|
Rec.No
4
|
Rawasari
|
Nama :
|
Rec.No
3
|
Alamat :
|
Nama :
|
12345678
|
Rec.No
2
|
No_Telp
:
|
Monica
|
Nama :
|
Rec.No 1
|
Alamat :
Raw
|
Eko
P
|
Nama :
|
Nama:Monica
|
No_Telp
: 1278
|
Alamat :
|
Monica
|
Alamat :
|
Rawasari
|
Alamat :
|
Rawasari
|
No_Telp
:
|
No_Telp
:
|
123456153
|
No_Telp :
|
12345678
|
12345678
|
1
|
Perbedaan
|
File manajemen tradisional File manajemen data base
|
1.
|
Program Oriented
|
1.
|
Data Oriented
|
2.
|
Kaku
|
2.
|
Luwes
|
3.
|
Kerangkapan data
|
3.
|
Tidak terjadi kerangkapan data
|
Kelemahan
|
File manajemen tradisional File manajemen data base
|
1.
|
Timbulnya data rangkap
|
1.
|
Storage yang dibutuhkan
|
dan ketidak konsistenan
|
besar
|
data
|
2.
|
Dibutuhkan tenaga spesialis
|
2.
|
Data tidak dapat digunakan
|
3.
|
Software mahal
|
secara bersama-sama
|
4.
|
Kerusakan pada data base
|
3.
|
Kesukaran dalam
|
dapat mempenga ruhi
|
mengakses data
|
departemen lain yang terkait
|
4.
|
Tidak fleksibel
|
5.
|
Data tidak standart
|
Keuntungan file manajemen data base :
|
1.
|
Tidak terjadi kerangkapan data
|
2.
|
Data lebih konsisten
|
3.
|
Data dapat digunakan bersama-sama
|
4.
|
Data dapat distandarisasi
|
5.
|
Keamanan data dapat te rja min
|
6.
|
Integritas data terpelihara
|
7.
|
Data independen
|
Database
Management Sistem(DBMS)
|
Database
|
End Users
|
Application
|
Programs
|
Database System
|
2
|
|
Komponen DBMS
|
Hardware
|
Meliputi PC sampai dengan jaringan komputer.
|
Tempat penyimpanan
|
secondary
|
(manegtic disk), I/O device ex :
|
disk drives),
|
device Controller, I/O Channels
|
, dan lainnya.
|
Hardware
processor dan main
memory, digunakan untuk
|
mendukung saat eksekusi sys tem
|
software
|
database.
|
Software
|
DBMS, operating system, network software (jika diperlukan) dan
|
program aplikasi pendukung lainnya.
|
Data
|
Data pada sebuah
system
|
database
|
baik itu
|
single-user
system
|
maupun
|
multi-user
system
|
harus
terintegrasi dan dapat
|
ddigunakan bersama (
|
Integrated and S hared
|
).
|
Digunakan
oleh organisasi dan
deskripsi dari data
disebut
|
schema.
|
Procedures
|
Instrukti
dan aturan yang
harus disertakan dalam
mendesain
|
dan menggunakan databas e dan DBMS .
|
People
|
DA (Data Adminis trator),
|
seseorang
yang berwenang untuk
|
membuat keputusan
stategis dan kebijakan mengenai data yang
|
ada
|
DBA (DataBase Administrator),
|
menyediakan
dukungan teknis
|
untuk
implementasi keputusan tersebut,
dan bertanggungjawab
|
atas keseluruhan kontrol system pada level teknis
|
Database Designer (Logical and Physical)
|
Application
Programmers
|
, berta
nggungjawab untuk membuat
|
aplikasi
database dengan menggunakan
bahasa pemrograman
|
yang ada, seperti : C++, Java, dan lainnya.
|
End Users,
|
Siapapun
yang berinteraksi dengan
sistem secara
|
online
|
melalui
|
w orkstation/terminal
|
.
|
3
|
Kerugian DBMS
|
Rumit (
|
Complexity
|
)
|
Karena
penetapan fungsi dari
DBMS yang baik,
menyebabkan
|
DBMS
menjadi software yang
cukup rumit. S eluruh
|
user
|
harus
|
mengetahui
fungsi-fungsi yang ada dengan
baik, sehingga dapat
|
memperoleh manfaatnya.
|
Ukuran (
|
Size
|
)
|
Kerumitan
dan banyaknya fungsi
yang ada menyebabkan
DBMS
|
memerlukan
banyak software pendukung
yang mengakibatkan
|
penambahan tempat penyimpanan dan memory.
|
Biaya DBMS (
|
Cost of DBMS
|
)
|
Biaya Tambahan Ha rdware (
|
Additional hardware costs
|
)
|
Biaya Konversi (
|
Cost of conversion
|
)
|
Performance
|
Pada dasarnya DBMS dibuat untuk menyediakan banyak
aplikasi,
|
akibatnya mungkin beberapa aplikasi akan berjalan tidak
seperti
|
biasanya.
|
Higher impact of a failure
|
Karena
system yang terpusat,
jika seluruh
|
user
|
dan aplikasi
|
terakses
dari DBMS maka
kerusakan pada bagian
manapun dari
|
sistem, akan menyebabkan ope rasi terhenti.
|
Fungsi-fungsi DBMS
|
1.
|
Data definition
|
DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data
|
2.
|
Data manipulation
|
DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari
|
pemakai untuk mengakses data
|
3.
|
Data security and integrity
|
DBMS harus dapat memeriksa keamanan dan integriti data
yang
|
didefinisikan oleh DBA
|
4.
|
Data recovery and concurrency
|
DBMS harus dapat menangani kegagalan pengaksesan
databas e
|
yang dis ebabkan oleh kesalahan system, kerusakan disk
dan
|
sebagainya.
|
DBMS harus dapat memantau pengaks esan data yang
konkuren
|
yaitu bila satu data diakses secara bersama- sama oleh
lebih dari
|
satu pemakai pada saat bersamaan
|
5.
|
Data dictionary
|
Tempat penyimpanan informasi yang menggambarkan data
|
dalam database. Data
dictionary disebut juga metadata (data
|
mengenai data)
|
4
|
Berisi tentang:
|
Nama-nama user yang mempunyai wewenang untuk
|
penggunaan DBMS
|
Nama-nama item data
|
Jenis-jenis dan ukuran item data
|
Batasan untuk masing-masing item data
|
6.
|
Performance
|
DBMS harus dapat menangani unjuk kerja da ri semua
fungsi se-
|
efisien mungkin
|
Model Data
|
Kumpulan konsep- konsep yang terintegrasi untuk menggambarkan
|
data,
relationships antar data,
dan batasan-batasan data
dalam
|
organisasi.
|
Data Model terdiri dari :
|
Bagian
struktural, berisikan sekumpulan
aturan berdasarkan
|
database yang dapat dibuat;
|
Bagian
manipulasi, mendefinisikan tipe
operasi yang boleh
|
dilakukan;
|
Aturan-aturan Integritas.
|
Kegunaan untuk
|
Merepresentasikan
data kedalam bentuk
yang lebih mudah
|
untuk dipahami.
|
untuk
menetapkan konsistensi dalam
memandang,
|
mengorganisir,
menginterpretasikan dan memperlakukan
|
database.
|
Jenis-jenis Model dat a :
|
Object-B ased D ata Models
|
Entity-Relationship, S emantic, Functional,
Object-Oriented.
|
Record-Based Data Models
|
Relational
Data Model, Network
Data Model, Hierarchical Data
|
Model.
|
Physical D ata Models
|
Menerangkan
bagaimana data dis impan
dalam komputer,
|
merepresentasikan
informasi seperti ;
struktur record,
|
permintaan record, dan jalur akses
|
Conceptual Modelling
|
Skema
konseptual merupakan bagian
utama dari system
|
yang menampilkan view seluruh user.
|
Merupakan
representasi yang akurat
dan lengkap dari
|
kebutuhan data pada
organisasi.
|
5
|
Merupakan
proses pembentukan suatu
model informasi
|
yang
digunakan dalam organis as i yang
terlepas dari detail
|
implementasi.
|
Hasilnya merupakan model data konseptual.
|
Basis data relasional (relational database) ialah
model data yang
|
berbentuk tabel dua dimensi yang terdiri atas baris
dan kolom.
|
Contoh :
Mobil
|
Nopol
Jenis Warna
|
B 123 RU
Sedan Merah
|
B 8956 PL
Truk Hitam
|
B 1221 Y Mini
Van Silver
|
Keuntungan basis data relasional
|
1.
|
bentuknya sederhana
|
2.
|
mudah melakukan berbagai operasi data
|
Is tilah dalam basis data relasional
|
1.
|
relasi : sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom
dan
|
beberapa baris
|
2.
|
atribut/field : kolom pada sebuah relas i
|
3.
|
tupel/record : baris pada sebuah relasi
|
4.
|
domain : kumpulan nilai yang valid untuk satu atau
lebih atribut
|
5.
|
degree (derajat) : jumlah atribut dalam sebuah relasi
|
6.
|
cardinality : jumlah tupelo dalam sebuah relasi
|
Relational key :
|
1.
|
Super key
|
Satu atau kumpulan atribut yang secara unik
mengidetifikasi
|
sebuah tupel didalam relasi.
|
2.
|
Candidate key
|
Atribut didalam relasi yang biasanya mempunyai nilai
unik.
|
3.
|
Primary key
|
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan
tupel
|
secara unik dalam relasi.
|
4.
|
Alternate key
|
Candidate key yang tidak terpilih sebagai primary key.
|
5.
|
Foreign key
|
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci
utama
|
pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut
tersebut hanya
|
menjadi atribut biasa.
|
6
|
Relational integrity role :
|
1.
|
Null
|
Nilai suatu atribt yang tidak diketahui dan tidak
cocok untuk
|
tupel tersebut.
|
2.
|
Entity Integrity
|
Tidak ada satu ko mponen primary key yang bernilai
null.
|
3.
|
Referential Integrity
|
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci utama bila
merupakan
|
atribut tunggal pada domain yang bers angkutan.
|
Contoh penerapan :
|
MHS
|
MKUL
|
NPM Nama Alamat
|
KDMK
Mata_Kuliah SKS
|
12100748
Rino Depok
|
KD-011409
Konsep SI 3
|
10296126
Astuti Jakarta
|
KK-045325
Automata 3
|
11299577
Rica Depok
|
KK-045210
Pengantar Basis Data 2
|
11100396
Iin Depok
|
NILAI
|
NPM KDMK MID
FINAL
|
12100748
KD-011409 90 90
|
11299577
KK-045325 85 90
|
11100396
KK-045210 85 90
|
LINGKUNGAN BASIS DATA
|
Tingkat Eksternal
|
View 1
|
View 2
|
View 3
|
Tingkat Konseptual
|
Skema konseptual
|
Tingkat Internal
|
Skema Internal
|
Tingkat
eksternal
|
yaitu
menerangkan view data
base dari
|
sekelompok pe
makai.
|
Tingkat
konseptual
|
yaitu
menerangkan
|
informasi
database secara menyeluruh
dengan menyembunyikan
|
data sec
ara fisik.
|
Tingkat
internal
|
yaitu
menerangkan struktur
|
penyimpanan database secara fisik.
|
7
|
|
|
|
|
Contoh
|
Tingkat eksternal Tingkat konseptual
|
01 PEG_REC
|
Pegawai
|
02 Peg.no pic x
(6)
|
Nomor Pegawai char 6
|
02 Dept.no pic x (4)
|
Nomor Dept char 4
|
02 Gaji pic 9
(6)
|
Gaji num 6
|
Tingkat internal
|
File
Pegawai Length = 22
|
Prefix type =
byte (6) Offset = 0
|
Emp# type =
byte (6) Offset = 6
|
Index empty
|
Dep# type =
byte (4) Offset = 12
|
Pay type =
full word Offset = 16
|
Data independen : kapasitas untuk mengubah skema
pada satu
|
level s istem basis data tanpa mengubah skema pada level lain.
|
1.
|
Physical Data Independent, perubahan pada skema
internal tidak
|
mempengaruhi skema lain.
|
2.
|
Logical Data Independent, perubahan pada skema
konseptual
|
tidak mempengaruhi skema lain.
|
Mapping
(Transformasi), proses pendefinisian informasi dari satu
|
level ke level lainnya.
|
Konseptual /internal mapping, pendefinisian hubungan
antara
|
view konseptual dengan database dilevel internal.
|
Eksternal /konseptual mapping, pendefinisian hubungan
antara
|
view konseptual dengan database dilevel eksternal.
|
8
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar